Sabtu, 21 Desember 2013

SENI TEATER



Sejarah Seni Teater

      Kata teater atau drama berasal dari bahasa Yunani yaitu "Theatrom" yang berarti "Seeing Place" ( Inggris). Tontonan drama memang menonjol Percakapan (Dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik di peragakan berdasarkan cerita tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan.
      Teater sebagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu. Bukti tertulis pengungkapan teater sudah ada sejak abad ke-5 SM. Hal ini didasarkan temuan naskah teater kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 456-525 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa.
      Lahirnya bermula dari ucapan keagamaan yang dilakukan para pemuka agama, lambat laun upacara ini berkembang, bukan hanya berupa nyanyian, pujian-pujian melainkan juga do'a dan cerita yang diceritakan dengan lantang, melainkan upacara keagamaan lebih menonjolkan penceritaan.
      Sebenarnya istilah teater menunjuk pada gedung pertunjukan. Sedangkan istilah drama menunjuk pada pertunjukan, namun kini cenderung orang untuk menyebut pertunjukan drama dengan istilah teater.


Unsur-Unsur Dalam Teater
      Unsur-unsur dalam teater antara lain :

1. Naskah/Sekenario
      Naskah atau sekenario  berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog yang diucapkan.

2. Pemain
      Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada 3 jenis pemain, yaitu :
  •         Pemeran Utama
  •         Pemeran Pembantu
  •         Pemeran Tambahan atau Figuran
Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk Perempuan dan Aktor untuk laki-laki.

3. Sutradara
      Sutradara adalah seseorang yang memimpin jalannya produksi, dari pra-produksi sampai pasca produksi baik dari segi kreatif maupun teknis dengan menggunakan sistem single kamera, didalam ruangan atau diluar ruangan.

4. Properti
      Properti merupakan sebuah perlengkapan  yang diperlukan dalam pementasan teater. Contoh : Kursi, meja, robot, hiasan ruangan dekorasi dan lain-lain.

5. Penataan
      Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater antara lain :
  • Tata Rias adalah cara mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
  • Tata Busana adalah pengaturan pemakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya : Pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.
  • Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
  • Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

Semoga informasinya bermanfaat. Terimakasih :)

1 komentar:

  1. Baccarat and casino | Wilmar - The Wire
    Baccarat is a popular game of chance, where 바카라 two 카지노사이트 players bet together to win the same number of chips as if playing 인카지노 the same number of chips.

    BalasHapus